BWS CALL 1500-012
SBN Retail Page Banner
PRODUK & LAYANAN > LAYANAN LAINNYA > SBN RETAIL

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk (Bank Woori Saudara) menawarkan solusi investasi kepada Anda melalui rangkaian produk Obligasi, yaitu dengan Instrument investasi pendapatan tetap yang memiliki tingkat risiko relatif rendah, salah satunya yaitu Surat Berharga Negara (SBN) Retail.

Surat Berharga Negara (SBN) ritel merupakan produk investasi yang diterbitkan dan dijamin oleh pemerintah Republik Indonesia. SBN ritel dibuat dengan tujuan untuk memberi kesempatan untuk masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan negara.

Berikut jenis-jenis instrumen dan karakteristik SBN:

Keuntungan investasi SBN:

  1. 100% Aman.

Pembayaran imbal hasil dan pokok investasi dijamin oleh undang-undang.

  1. Kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank, dengan pajak yang lebih rendah.
  2. Minimal Pembelian Terjangkau

Pembelian minimal dari Rp 1.000.000.

  1. Kontribusi Bantu Negara

Turut berperan aktif dalam membangun negara dan ikut serta dalam upaya mengurangi ketergantungan kepada investor asing.

  1. Mudah dan Praktis

Pendaftaran dan transaksi 100% online. Pembayaran dapat dilakukan pada Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.

  1. Imbal Hasil yang rutin

Imbal hasil akan dikirimkan langsung ke rekening investor setiap bulan atau periode tertentu sesuai dengan ketentuan produk.

Risiko investasi SBN:

  1. Risiko Gagal Bayar (Default Risk)

Risiko gagal bayar adalah ketidakmampuan penerbit untuk membayar kupon atau mengembalikan pokok obligasi.

  1. Risiko Likuiditas (Liquidity Risk)

Risiko likuiditas adalah potensi kerugian apabila sebelum jatuh tempo pemilik SBN Ritel yang memerlukan dana tunai mengalami kesulitan dalam menjual SBN Ritel di pasar sekunder pada tingkat harga (pasar) yang wajar.

  1. Risiko Pasar (Market Risk)

Risiko Pasar adalah potensi kerugian bagi investor apabila terjadi kenaikan tingkat suku bunga yang menyebabkan penurunan harga SBN Ritel di pasar sekunder. Kerugian (capital loss) dapat terjadi apabila investor menjual SBN Ritel di pasar sekunder sebelum jatuh tempo pada harga jual yang lebih rendah dari harga belinya.

Cara Kerja SBN:

Setelah melakukan pembelian terhadap SBN, maka berikut ini adalaj mekanisme atau cara kerja dari SBN:

Pembelian oleh calon investor dilakukan selama masa penawaran. Selama periode penawaran, calon investor dapat melakukan pembelian produk SBN. Setiap produk SBN memiliki jadwal periode penawarannya masing-masing.